Laporan adalah
informasi mengenai suatu keadaan tertentu yang didasarkan pada suatu fakta atau
laporan dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunaka untuk
menyampaikan informasi dari satu pihak ke pihak lainnya. Dengan adanya suatu
laporan diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan sehingga
lebih efektif serta dapat mengetahui perkembangan maupun kemajuan suatu
permasalahan.
Laporan dibedakan
menjadi 2 yaitu :
- Laporan formal/ilmiah (jika sistematika laporannya lengkap contoh: laporan tugas akhir, laporan penelitian dan lain lain
- Laporan non-formal (jika ada bagian dari sistematika laporan yang dihilangkan)
Laporan bertujuan untuk Mengetahui
kemajuan dan perkembangan suatu masalah ,Mengadakan pengawasan dan perbaikan
dan Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi
oleh suatu laporan yaitu laporan harus Objektif dan sesui dengan fakta yang
ada, laporan harus sistematis yaitu mudah dipahami, lengkap dan tepat waktu,
ketiga laporan harus menggunakan bahasa yang resmi atau baku dan terakhir
laporan harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sedangkan yang
dimaksud dengan laporan ilmiah adalah suatu bentuk tulisan ilmiah yang disusun
berdasarkan data setelah penulis melakukan percobaan, peninjauan,
pengamatan, atau membaca artikel ilmiah.
Beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam laporan ilmiah antara lain :
- Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama suatu kegiatan ilmiah.
- Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
- Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
- Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
- Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.
beberapa langkah
penulisan laporan ilmiah yang harus diperhatikan
- Tuliskan outline secara sederhana dengan mengatur topik-topik dalam urutan yang logis, konsisten, dan sistematis.
- Kembangkan outline tersebut dengan cara memberikan judul, subjudul, bagian, dan subbagian.
- Tuliskan hal yang akan diuraikan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian.
- Cantumkan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian beberapa tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik yang dapat melengkapi argumentasi dalam bahasan.
- Penulisan laporan mengacu pada outline yang sudah dilengkapi dengan tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik lain.
- Pada awal menulis, jangan terlalu memperhatikan gaya bahasa yang digunakan karena penulis harus langsung menuju sasaran untuk menyelesaikan draft pertama dari laporan lengkap.
- Gaya bahasa, sebaiknya, diperbaiki setelah draft pertama dari laporan lengkap selesai ditulis, dengan memerhatikan konsistensi dan kesinambungan materi, menghilangkan pengulangan makna kalimat agar kalimat menjadi jelas dan tulisan menjadi ringkas, dan memperhatikan cara penulisan rujukan.
Format pengetikan umum
dalam suatu laporan ilmiah adalah :
- menggunakan kertas A4
- margin atas 4cm, kiri 4cm, bawah 3cm dan kanan 3cm
- jarak spasi 1.5
- jenis huruf times new roman
- ukuran huruf untuk judul 16/ tebal, huruf besar, untuk isi 12/ normal, dan subbab 12/tebal.
Adapun beberapa teknik
dalam penulisan daftar pustaka suatu laporan ilmiah :
- alphabetis nama pengarang
- nama pengarah tanpa gelar (dimulai dengan nama diri atau nama keluarga untuk pengarang asing)
- penulisan setiap pustaka dalam suatu spasi, sedangkan antara satu pustaka dengan pustaka berkutnyadengan jarak 2 spasi
- penulisan daftar pustaka tergantungjenis informasinya yang secara umum memiliki uraian sebagai berikut :
- Nama Pengarang, Tahun Penerbitan, Judul Karangan (dicetak tebal), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit
- Untuk sumber buku, antara penulisan pengarang, tahun, judul, judul karangan, edisi, Nama Penerbit dan kota terbit dipisahkan dnegan tanda koma dan diakhiri dengan tanda titik.
Isi laporan ilmiah
terbagi menjadi 3 bagian utama atau biasa disebut dengan sistematika penulisan
ilmiah yaitu pendahuluan, isi dan penutup. Adapun penjabaran secara umum dari
sistematika penulisan sperti dibawah ini :
Bagian PENDAHULUAN
berisi tentang :
- Halaman judul
- Lembar pengesahan yang dapat dituliskan judul, nama, npm, tanggal siding, tanggal lulus, dan tanda tangan pihak-pihak yang bersangkutan
- Abstraksi berisi ringkasan dari penulisan maksimal 1 halaman
- Kata pengantar
· Daftar isi
·
Daftar tabel (bila ada)
·
Daftar Gambar (bila ada)
·
Daftar Lampiran (bila ada)
Bagian ISI berisi tentang :
- Bab I Pendahuluan
· Latar belakang masalah
·
Identifikasi masalah
·
Tujuan penulisan
·
Manfaat penulisan
· Metode penelitian ( objek penelitian, data/ variabel yang
digunakan, metode pengumpulan data, hipotesis dan alat analisis yang digunakan
)
- Bab II Landasan teori
· Kerangka teori yang
berisikan pengertian dan pemahaman mengenai teori yang benar-benar relevan
dengan topic variabel
· Kajian
penelitian sejenis yang berisikan tentang penelitian terdahulu yang memiliki
kesamaan topik atau variabel yang sedang diteliti.
· Alat
analisis yang berisikan perincian rumus atau langkah perhitungan
- Bab III Metode Penelitian
· Objek Penelitian
·
Data/ Variabel Yang Digunakan
·
Metode Pengumpulan Data
·
Hipotesis
· Alat Analisis Yang Digunakan
- Bab IV Pembahasan
· Data/ profil objek penelitian
· Hasil penelitian dan analisis
- Bab V Penutup
· Kesimpulan
·
Saran
· Keterbatasan penelitian ( optional )
Bagian AKHIR berisikan
tentang
- Daftar Pustaka
- Daftar Simbol
- Lampiran
Sumber :
http://www.referensimakalah.com/2012/08/pengertian-jenis-fungsi-tujuan-laporan-hasil-penelitian.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar